PENCANANGAN PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS

 MAKLUMAT KAZIDAM XVI/PATTIMURA

ZONA INTEGRITAS HARGA MATI

    Zidam XVI/Pattimura melaksanakan Pencanangan Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi/Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBK/WBBM) pada Senin 14 Maret 2022. 

    Kegiatan ini menunjukkan komitmen seluruh personel baik militer maupun PNS dalam melaksanakan reformasi birokrasi melalui penataan terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, baik, efektif, dan efisien, sehingga dapat melayani masyarakat secara cepat, tepat, dan profesional.

    Dalam sambutan Kepala Zidam XVI/Patimura menyampaikan ,” Dengan program-program serta Pencanangan Zona Integritas  sebagai komitmen menuju  Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) saya berharap agar dapat dijadikan sebagai pedoman bagi serta seluruh prajurit dan Aparat Sipil Negara Zidam XVI/Pattimura dalam pelaksanaan tugasnya sehari-hari ”.

Setiap kontribusi dalam upaya menjaga integritas tidak ada yang dianggap kecil. Sebaliknya, setiap pelanggaran terhadap komitmen integritas adalah hal yang sangat perlu dicermati, dikoreksi secara tepat, dan sama sekali tidak boleh dibiarkan. “Oleh karena itu, pencanangan ZI pagi ini menjadi satu momentum untuk memperbaharui semangat dan komitmen kita terhadap integritas,” .

Terus maju Zidam XVI/Pattimura.   Bisa bisa bisa...

SEKILAS ZIDAM XVI/PATTIMURA

     

MAZIDAM XVI/PATTIMURA

Berawal dari pembentukan Tentara Territorium di wilayah Indonesia Bagian Timur yang bernama TERR – VII pada tahun 1950, yang merupakan gabungan dari beberapa kesatuan dan eks pasukan KNIL yang atas kesadarannya sendiri mau bergabung masuk menjadi APRIS. 

Dimana kemudian secara bahu membahu berjuang mengusir penjajah Belanda demi tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Riwayat awal pembentukan Zidam XVI/Pattimura tidak terlepas dari pembentukan Kodam XVI/Pattimura pada saat itu sebagai berikut :

1. Berdasarkan Surat Keputusan Kasad Nomor : MD / A / 456 / 1057 tanggal 25 Mei 1957 Komando Territorium VII di Indonesia Bagian Timur dihapuskan, kemudian wilayah hukum di bagi empat Komando Daerah Militer, dimana Maluku dan Irian Barat pada saat itu menjadi satu Komando Daerah Militer ( Kodam ) serta diberi nama Komando Daerah Militer Maluku Irian Barat yang disingkat menjadi KDM – MIB, dalam proses pembentukannya, Irian Barat yang sekarang bernama Papua dibentuk Kodam tersendiri dan nama Kodam MIB dirubah menjadi Kodam XV/Pattimura.
2. Setelah terbentuknya Kodam XV/Pattimura maka dibentuk pula Eselon Badan Pelaksana Kodam XV/Pattimura, diantaranya Komando Logistik Kodam XV/Pattimura atau yang lebih dikenal sebagai Kologdam, salah satu badan pelaksana Kodam adalah Kokon yang sekarang bernama Zidam.
3. Sesuai dengan perkembangan situasi strategi Hankam pada saat itu, maka TNI AD sesuai kebijakan dari Panglima Abri, Kasad mengeluarkan Surat Perintah Operasi dengan Nomor : 01 tanggal 22 September 1984 yang disesuaikan dengan Surat Telegram Nomor STR / 436 / 1984 tentang Reorganisasi Angkatan Darat.
4.         Dengan adanya reorganisasi angkatan darat tersebut, maka beberapa Komando Utama ( Kotama ) TNI AD dilikuidasi dan diantaranya Kodam XV/Pattimura.Berdasarkan Surat Keputusan Kasad Nomor Skep / 802 / XII / 1984 tanggal 26 Desember 1984 dibentuklah Korem 174/Pattimura yang berkedudukan di Ambon dengan wilayah territorial yang sama dengan wilayah Kodam XV/Pattimura dan berada dibawah Komando dan Pengendalian Kodam VII / Trikora yang baru diresmikan dan berkedudukan di Papua, sedangkan Zidam XVI/Pattimura saat itu bernama Denzibang I/VIII Zidam VIII/Trikora yang berlokasi di Jl. Slamet Riyadi Ambon.
5. Sesuai dengan perkembangan situasi keamanan dan juga pertimbangan wilayah hukum territorial yang demikian luas, maka berdasarkan Surat Keputusan Menhamkam / Panglima TNI Nomor : Kep / 08 / V / 1999 tanggal 7 Mei 1999 tentang Penataan Ulang Wilayah Kodam di Jajaran TNI AD, yang kemudian diikuti dengan Surat Keputusan Kasad Nomor : Kep / 09 / V / 1999 tanggal 7 Mei 1999 tentang Likuidasi Korem 174 / Pattimura menjadi Kodam XVI/Pattimura.
6. Selanjutnya sesuai Surat Perintah Kasad Nomor Skep / 567 / V / 1999 tanggal 7 Mei 1999 tentang Likuidasi Korem 174/Pattimura menjadi Kodam XVI/Pattimura yang diresmikan pada tanggal 15 Mei 1999. Sementara itu Denzibang I/VIII Zidam VIII/Trikora yang berlokasi Jl. Slamet Riyadi Ambon, berubah nama menjadi Zidam XVI/Pattimura. Kemudian pada tahun 2004 Mazidam XVI/Pattimura dipindahkan ke Jl. A. Yani No. 1 Ambon ( bersebelahan dengan Makorem 151/Binaiya ) sampai sekarang.

Dengan demikian, tanggal 15 Mei 1999 menjadi tonggak sejarah terbentuknya Kodam XVI/Pattimura yang sekaligus juga menjadi hari lahirnya Zidam XVI/Pattimura. 

KAZIDAM XVI/PATTIMURA

Dislokasi Zidam XVI/Pattimura.

Setelah mengalami perubahan nama dari Denzibang menjadi Zidam, maka dislokasi Mazidam XVI/Pattimura hingga saat ini berkedudukan :

1. Mazidam XVI/Pattimura di Jl. A.Yani No. 1 Ambon.
2. Denzibang 1/Ambon di Jl. A.Yani No. 1 Ambon, memiliki satwah :
3. Subdenzibang 011 berlokasi di Ambon ( satu bangunan dengan Denzibang 1/Ambon).
4. Subdenzibang 021 berlokasi di Masohi.
5. Subdenzibang 031 berlokasi di Ternate. 

Penugasan.

Zidam XVI/Pattimura dalam tugasnya juga membantu pemulihan keamanan dan ketertiban di Wilayah Maluku dan Maluku Utara pada saat terjadinya kerusuhan pada tahun 1999 di Maluku, khususnya Ambon. Sementara itu, Zidam XVI/Pattimura juga mendukung kegiatan TMMD yang dilaksanakan di wilayah Kodam XVI/Pattimura.

Disamping itu pula, ada personel Zidam yang tergabung dalam Misi Perdamaian PBB diantaranya :

1. Kapten Czi Andhy Kusuma jabatan Kasi Matzi Zidam XVI/Pattimura ikut berperan dalam penugasan sebagai Staf Military Konga XXIII – 2/UNIFIL di Lebanon pada bulan Maret 2008.
2. Mayor Czi Hari Santoso jabatan Dandenzibang 1/Ambon terpilih untuk melaksanakan tugas sebagai Staff Officer Enginer Plans and Operation pada Misi PBB Minustah di Haiti pada tahun 2011.
3. Kapten Czi Otto Sanjaya , S.T. , Sertu Samdisan, dan Sertu Mahyudin Parmi ikut bergabung dalam Satgas Garuda XX-K/Monusco di Demokratik Replublik of Congo pada tahun 2014.
4. Pada tahun 2022,  4 orang prajurit pilihan Zidam XVI/Pattimura ikut bergabung dengan Satgas Unifil di Lebanon atas nama Serka I Putu Mahayana, Sertu A. Kholiq Ilham Syah, Sertu Deni Sahputra dan Sertu Pandu Drajad. 

Pejabat Kepala Zidam XVI/Pattimura

1. Kol. Czi Edy Kuncoro sejak bulan Mei 1999 sd Desember 2000.
2. Kol. Czi Annas Djoko S sejak bulan Desember 2000 sd Maret 2002.
3. Kol. Czi Dwiono Agus R sejak bulan Maret 2002 sd September 2005.
4. Kol. Czi Muljono sejak bulan September 2005 sd Maret 2008.
5. Kol. Czi Moch. Sanusi sejak bulan Maret 2008 sd Agustus 2010
6. Kol. Czi Marrahmat SIP sejak bulan Agustus 2010 sd 15 Maret 2012.
7. Letkol Czi Aris Tri Priyanto sejak bulan Maret 2012 sd 2015
8. Kolonel Czi Adi Wuriyanto sejak tahun 2015 sd 2016
9. Kolonel Czi Dian Hendriana sejak tahun 2016 sd 2018
10. Kolonel Czi Rudy Wahjudiono,S.E.M.M. 2018 s.d 2020
11. Kolonel Czi Ubaidillah 2020 s.d. 2021
12. Kolonel Czi Denden Sumarlin,S.E.,M.M. 2021 s.d. 2023
13.         Kolonel Czi Bambang Iswandaru 2023sampai dengan sekarang.

Demikianlah sejarah singkat satuan Zidam XVI/Pattimura sejak terbentuknya sampai dengan saat ini, semoga semangat juang prajurit zeni tetap berkobar dalam dada guna mendukung tupok yang menjadi tanggung jawab Zidam XVI/Pattimura, Lawamena Haulala. 

ZENI

                            

"Zeni" sendiri bermula dari bahasa Belanda Genie yang berarti pandai/banyak muslihatnya. Pada awal berdirinya Kesatuan Zeni kata Genie masih dipergunakan, namun seiring dengan perubahan Ejaan Yang Disempurnakan kata Genie di-Indonesiakan menjadi "Zeni". 

Kesatuan ini merupakan kesatuan standar militer di seluruh dunia karena perannya dalam pertempuran sejak zaman purba, karena pada intinya fungsi bantuan tempur Zeni adalah bersifat improvisasi, insidentil, dan menggunakan standar teknik yang khusus dikualifikasikan pada Satuan Zeni. Zeni Tempur sendiri secara umum baik di luar negri maupun di Indonesia memiliki fungsi untuk pasukan Bantuan Tempur terhadap Pasukan Manuver (Infanteri) berupa Bantuan Tempur Zeni (Banpurzi) dan Bantuan Administrasi Zeni (Banminzi).